Kenangan akan Ilham
Ah, Ilham..kini kau telah damai disisiNYA…bertahun- tahun
kau bersahabat dengan leukemia..akhirnya engkau menyerah juga.. Banyak hal yang aku catat tentangmu…
Kamu adalah anak
yang ceria dan optimis hadapi hari –harimu. Meski kamu hidup dibawah bayang
bayang leukemia dengan resiko kematian yang mungkin lebih cepat dari yang
lain.. kau tetap tabah..
Ayahmu bercerita bahwa teman –temanmu sesama pasien di
RS, semua telah dipanggil Allah terlebih dahaulu. Kau dianugrahi kecerdasan
yang melebihi anak –anak yang jauh lebih sehat darimu. Kamu hanya tidak boleh
terlalau lelah.. Aku tahu, kedua orang tuamu menjaga dirimu seperti menjaga
kristal yang amat mahal, jangan sampai tergores, apalagi retak dan pecah..
Orang tuamu sadar, bahwa kapanpun dia harus siap bila Allah mengambilmu
kembali..Dia mengantar dan menjemputmu kesekolah dengan sepeda roda dua. Dia
memastikan bahwa kamu tidak capek apalagi jatuh. Aku begitu khawatir saat
mendampingi kamu mengkikuti city tour dua tahun lalu. Aku khwatir kamu akan
kecapekan setelah seharian berkeliling kota Semarang hingga esoknya kamu tidak bisa
masuk sekolah. Namun dugaanku meleset, paginya kau tetap hadir kesekolah dengan
sehat. Aku tahu itu karena kau begitu bahagia mengikuti semua kegiatan bersama
teman2 sekelasmu. Kamu juga berbakat di pelajaran TIK meski tidak ada komputer
dirumah kamu. Bahkan kamu juga sempat tercatat masuk seleksi lomba TIK tingkat
kota. Ilham..tidurlah dengan damai disisiNYA.Semarang,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar